Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditinggal Selamanya oleh Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II Tidak Akan Tinggal Lagi di Istana Buckingham, Pilihannya Jatuh pada Bangunan Tua yang Memiliki 1.000 Kamar Ini

Mentari DP - Minggu, 09 Mei 2021 | 17:17
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Yahoo

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Suar.ID -Istana Buckingham merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Bahkan setiap tahunnya, tempat ini dikunjungioleh ratusan ribu wisatawan yang ingin melihat lebih dekat kehidupan kerajaan Inggris.

Dilansir dari sputniknews.com pada Minggu (9/5/2021), Istana Buckingham,yang terletak tepat di jantung kota London, adalahkediaman resmi Ratu Britania Raya dan Persemakmuran di London.

Baca Juga: Prosesi PemakamannyaSangat Emosional, Para Pengusung Jenazah Pangeran Philip Ternyata Bukan Orang Sembarangan,'Semuanya Anggota Militeryang Dipilih Secara Khusus'

Terkadang, istana ini juga menjadi tempat-tempat untuk peristiwa kenegaraan,tempat menyambut tamu negara, dan tempat kunjungan pariwisata.

Tetapi faktanyaRatu Elizabeth II sendiritidak tinggal di tempat itu dan dia juga sudah lama tidak tinggal di sana.

Dan sepertinya Ratu Inggris berusia 95 tahun itu tidak akan pernah lagi mendiami Istana Buckingham.

Ini mungkin terjadi tak lama setelah kematian Pangeran Philip pada bulan April lalu.

Baca Juga: 73 Tahun Dampingi Ratu Elizabeth IIhingga Menghebuskan Napas Terakhirnya, Ini 4 Fakta Pangeran Philipyang Jarang Diketahui, 'Rela Lakukan Apapun demi Membahagiakan Sang Istri'

Staf di Kastil Windsor, tempat Duke of Edinburgh menghabiskan hari-hari terakhirnya, dilaporkan diberi tahu bahwa kediaman itu akan dijadikan rumah permanen Ratu.

Menurut Surat harian, Ratu Elizabeth II kadang-kadang akan pergi ke Istana Buckingham untuk urusan bisnis, tetapi dia tidak mungkin tinggal di sana lagi.

Alasan keputusan itu mungkin murni sentimental.

Lagipula, Ratu Elizabeth II menikmati hari-hari terakhir bersama suami tercintanya selama 73 tahun di Windsor.

Namun dalam penggalian dari buku "The Firm" tahun 2005, penulis kerajaan Penny Junor mengklaim bahwa Ratu tidak pernah ingin pindah ke Istana Buckingham sejak awal.

Istana Buckingham.
inglaterra.ws

Istana Buckingham.

Setelah kematian ayahnya George VI, Ratu ingin tetap tinggal di Clarence House.

Pernyataan itu terkuak dalam momen dalam serial Netflix yang sangat sukses, The Crown.

Tetapi Sir Winston Churchill, Perdana Menteri Britania Raya dari tahun 1940 hingga 1945, bersikeras Ratu harus pindah.

"Tak satu pun dari mereka ingin pergi. Mereka menyukai Clarence House."

"Temat itu adalah rumah keluarga, tetapi Winston Churchill, yang saat itu adalah Perdana Menteri, bersikeras untuk itu."

Baca Juga: Terkenal Miliki Paras Tampan dan Kaya Raya, Ternyata Pangeran Harry Jago Terbangkan Heli Tempur dan Kerap Jalankan Misi Berbahaya, Bahkan Nyaris Diculik Taliban!

Sejak pindah, Yang Mulia Ratu gemar bepergian ke tempat lain. Seperti ke Sandringham untuk liburan Natal atau ke Balmoral untuk musim panas.

Tapi Kastil Windsor yang berusia 900 tahun yang dilaporkan menjadi tempat favoritnya..

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya selama pandemi virus corona di properti dengan 1.000 kamar itu.

Dengan luas 45.000 meter persegi, maka Ratu dan keluarganya bisa berjalan-jalan dengan bebas.

Setelah kematian Pangeran Philip pada 9 April, Ratu mungkin merasa lebih kesepian di properti besar itu sekarang.

Tetapi jelas Ratu tidak akan pernah sendirian di sana.

Karena dia selalu dikelilingi anggota keluarga kerajaan lainnya dan 22 anggota staf terdekatnya.

Baca Juga: Pantas SajaFinlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tidak Ada Copet, Begal, hingga Rampok, Bahkan Pengangguran Saja Dapat Rp13 Juta per Bulan!

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x