Suar.ID -Korea Utara sempat berusaha keras untuk mendapatkan vaksin covid-19 seperti negara lainnya meski negara itu mengklaim nol kasus virus corona.
Menurut Express.co.uk, Rabu (6/1/2021), Korea Utara telah meminta akses ke vaksin virus corona dari kelompok yang mengirimkan suntikan ke negara-negara berkembang.
Gavi, aliansi vaksin global grup yang berbasis di Swiss, telah menerima permintaan dari Korea Utara untuk suntikan virus corona.
Pada bulan Desember 2020, kelompok itu mengumumkan bahwa mereka memiliki akses ke hampir dua miliar dosis vaksin virus corona untuk 190 negara yang berpartisipasi.
The Wall Street Journal melaporkan seseorang yang akrab dengan aplikasi tersebut mengatakan Korea Utara menginginkan akses ke persediaan Gavi untuk suntikan virus corona.
Aliansi vaksin belum mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi apakah Korea Utara telah meminta suntikan.
Gavi diperkirakan akan mengirimkan 1,3 miliar dosis vaksin yang disetujui ke 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah tahun ini.
Korea Utara adalah bagian dari aliansi, yang telah menandatangani kesepakatan 170 juta dosis dari Oxford dan AstraZeneca dan mencapai kesepakatan dengan Johnson & Johnson untuk 500 juta dosis suntikan mereka.
Seorang juru bicara Gavi mengatakan mereka saat ini sedang melakukan penilaian atas permintaan vaksin anggota mereka.