Follow Us

Dulu Mengemis Agar Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Korea Utara Mendadak Sebut Vaksin Virus Corona Sebabkan Kematian, Ternyata Karena Kecewa Akan Hal Ini

Tatik Ariyani - Rabu, 05 Mei 2021 | 14:37
(Ilustrasi) Kim Jong Un
Mirror

(Ilustrasi) Kim Jong Un

Suar.ID - Korea Utara sempat berusaha keras untuk mendapatkan vaksin covid-19 seperti negara lainnya meski negara itu mengklaim nol kasus virus corona.

Menurut Express.co.uk, Rabu (6/1/2021), Korea Utara telah meminta akses ke vaksin virus corona dari kelompok yang mengirimkan suntikan ke negara-negara berkembang.

Gavi, aliansi vaksin global grup yang berbasis di Swiss, telah menerima permintaan dari Korea Utara untuk suntikan virus corona.

Pada bulan Desember 2020, kelompok itu mengumumkan bahwa mereka memiliki akses ke hampir dua miliar dosis vaksin virus corona untuk 190 negara yang berpartisipasi.

Baca Juga: Negaranya Sedang Dilanda Krisis Ekonomi, Korea Utara Malah Sibuk Tebar Ancaman ke AS dan Korea Selatan, Apa Pemicunya?

The Wall Street Journal melaporkan seseorang yang akrab dengan aplikasi tersebut mengatakan Korea Utara menginginkan akses ke persediaan Gavi untuk suntikan virus corona.

Aliansi vaksin belum mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi apakah Korea Utara telah meminta suntikan.

Gavi diperkirakan akan mengirimkan 1,3 miliar dosis vaksin yang disetujui ke 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah tahun ini.

Korea Utara adalah bagian dari aliansi, yang telah menandatangani kesepakatan 170 juta dosis dari Oxford dan AstraZeneca dan mencapai kesepakatan dengan Johnson & Johnson untuk 500 juta dosis suntikan mereka.

Baca Juga: Disebut Joe Biden Jadi Ancaman Dunia, Kim Jong-Un Ngamuk, Langsung Beri Ancaman Mengerikan Ini pada Warga Amerika, 'Mereka Akan Menyesal'

Seorang juru bicara Gavi mengatakan mereka saat ini sedang melakukan penilaian atas permintaan vaksin anggota mereka.

Editor : Tatik Ariyani

Baca Lainnya

Latest