Suar.ID -Beberapa waktu lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengakui negaranya menghadapi "situasi terburuk saat berbicara di hadapan ribuan anggota akar rumput dari partai yang berkuasa selama konferensi politik besar di Pyongyang.
Melansir Associate Press, para ahli mengatakan, Kim mungkin menghadapi momen terberatnya ketika dia mendekati satu dekade pemerintahannya, di mana dengan dilakukannya penguncian virus corona hal itu membuat ekonomi Korea semakin luluh lantak.
Padahal sebelumnya, ekonomi Korea Utara sudah lumpuh akibat sanksi yang dipimpin AS atas program senjata nuklirnya.
Kantor Berita Pusat resmi Korea Utara, KCNA, mengatakan bahwa Kim mengeluarkan pernyataan tersebut selama pidato pembukaan pada pertemuan politik Partai Buruh.
“Meningkatkan standar hidup masyarakat ... bahkan dalam situasi terburuk yang pernah ada di mana kita harus mengatasi banyak tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bergantung pada peran yang dimainkan oleh sel, organisasi akar rumput partai,” kata Kim seperti yang dikutip AP.
Dia mendesak anggota Partai Buruh untuk melaksanakan keputusan yang dibuat pada kongres partai pada bulan Januari, ketika dia berjanji untuk meningkatkan penangkal nuklirnya dalam menghadapi tekanan AS dan mengumumkan rencana pembangunan nasional lima tahun yang baru.
Kongres tersebut dihelat beberapa bulan setelah Kim selama konferensi politik lainnya menunjukkan keterusterangan yang tidak biasa dengan mengakui bahwa rencananya untuk meningkatkan ekonomi tidak berhasil.
Di tengah kesulitan ekonomi yang melanda Korea Utara, seorang ahli memperingatkan terhadap tindakan merugikan negara lain yang dilakukan Korea Utara berikut.
Seorang ahli memperingatkan, Korea Utara akan melakukan serangan dunia maya terhadap lembaga keuangan di seluruh dunia di tengah tantangan ekonomi di negaranya.