Follow Us

Hanya Karena Iri Lihat Kapal Induk Amerika, Rusia Sampai Nekat Bangun Kapal Selam Nuklir Terbesar pada Masanya, Namun Tenggelam dan Membunuh 118 Awaknya

Mentari DP - Senin, 26 April 2021 | 14:47
kapal selam nuklir K-141 Kursk milik Rusia.
popularmechanics.com

kapal selam nuklir K-141 Kursk milik Rusia.

Disebutkan sebuah ledakan besar menenggelamkan kapal selam raksasa bertenaga nuklir tersebut.

Sebelum tragedi itu, salah satu kekhawatiran terbesar Uni Soviet selama Perang Dingin adalah armada kapal induk Amerika Serikat (AS).

Uni Soviet melihat kapal induk Amerika sebagai platform pengiriman yang mampu meluncurkan serangan udara nuklir ke tanah dan air.

Lalu Uni Soviet menghabiskan banyak uang untuk sistem senjata yang dimaksudkan untuk memburu kapal induk AS di masa perang.

Kapal selam kelas Antey adalah salah satu solusi tersebut.

Kapal selam itu, yang dijuluki "Oscar II" oleh NATO, merupakan kelas besar kapal bertenaga nuklir yang dirancang untuk membunuh kapal besar — ​​terutama kapal induk.

Oscar II memiliki panjang 508 kaki dengan lebar hampir 60 kaki dan bobot 19.400 ton.

Untuk mengimbangi kapal induk bertenaga nuklir AS, masing-masing kapal selam Soviet ditenagai oleh dua reaktor nuklir OK-650 yang bersama-sama menyediakan 97.990 tenaga kuda kapal.

Kekuatan seperti itu memberi mereka kecepatan tertinggi 33 knot di bawah air.

Oscar II pun terlihat besar karena membawa rudal besar.

Rudal tersebut memiliki kecepatan tertinggi Mach 1.6, jangkauan 388 mil, dan menggunakan sistem penargetan satelit Legenda yang sekarang sudah tidak berfungsi untuk mencapai target kapal induk musuh.

Baca Juga: 73 Tahun Dampingi Ratu Elizabeth II hingga Menghebuskan Napas Terakhirnya, Ini 4 Fakta Pangeran Philip yang Jarang Diketahui, 'Rela Lakukan Apapun demi Membahagiakan Sang Istri'

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest