Heri Wahyudi memperkirakan, setelah penusukan, sang istri tidak langsung meninggal.
Tapi sebelum meninggal, pelaku membawa keliling istrinya sekitar satu jam lebih.
Namun tidak langsung ke rumah sakit, tapi pelaku pulang ke rumahnya terlebih dahulu, di Lingkungan Moncok Karya.
Setelah itu, dia bawa ke rumah sakit dan kantor Polsek Ampenan.
Diduga karena kahabisan darah, sang istri akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke RS Bhayangkara.
Jasad istri korban yang dibunuh suami sendiri.
"Dia pulang dulu membuang handphone istrinya, baru ke rumah sakit dan ke polsek untuk menyerahkan diri," katanya, melansir Tribun Lombok.
Memang pelaku berniat menyelamatkan, dia berusaha menutupi luka tusuk istrinya.
Namun nahas, nyawa sang istri tidak bisa tertolong lagi.