Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mampu Capai Jarak 150 Kilometer, Israel Menguji Rudal Barak Versi Baru yang Ditujukan untuk Menembak Jatuh Pesawat, Helikopter, Drone, Rudal Balistik

Muflika Nur Fuaddah - Kamis, 08 April 2021 | 14:03
Israel Menguji Rudal Barak
Twitter Barak ER

Israel Menguji Rudal Barak

Intisari-Online.com - Israel telah menyelesaikan uji pencegat jarak jauh Barak baru yang dapat menghancurkan target sejauh 150 km.

India termasuk salah satu negara yang memiliki rudal pertahanan udara Barak.

Pabrikannya, Israel Aerospace Industries (IAI), mengatakan rudal baru itu dapat menembak jatuh jet tempur, rudal jelajah, dan ancaman udara lainnya.

Baca Juga: Wajah Baru Intisari, #KitaDigdaya untuk Indonesia Berdaya

"Pencegat jarak jauh Barak dapat melumpuhkan ancaman udara pada jarak 150 kilometer (93 mil)," kata IAI.

Rudal yang mencakup motor roket, booster, dan pencari radar ini dapat diluncurkan secara vertikal.

Menurut perusahaan, jangkauan rudal itu diperpanjang dengan bantuan menyesuaikan kemampuan rudal dan radar pencegat lainnya.

Baca Juga: Lagi Musim KDRT, Kini Pemain Sinetron Lawas Curhat Alami KDRT dari Sang Suami Sejak Awal Tahun Pernikahannya, Sebut Belum Juga Kuburan Ibunya Belum Kering Sudah Dapat Kekerasan dan Juga Hinaan: Saya Menyesal Memilih Dia Ketimbang Ibu Saya...

"Kombinasi dari beberapa pencegat dalam peluncur terpadu dan modularitas yang melekat pada sistem Barak memberikan respons yang optimal untuk medan perang masa depan," kata presiden dan CEO IAI Boaz Levy dalam sebuah pernyataan setelah pengujian.

Barak 8 (yang berarti 'kilat') SAM telah diproduksi bersama oleh IAI Israel, Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India, Administrasi Israel untuk Pengembangan Senjata dan Infrastruktur Teknologi, Rafael, Sistem Elta, dan perusahaan lain.

Baca Juga: Pas Audisi Rendahkan Diri Akui Cuma Wedding Singer, Rupanya Kontestan Wanita Indonesian Idol 2021 Ini Adalah Crazy Rich Surabaya hingga Sanggup Bayar Judika Nyanyi di Nikahannya!

Rudal tersebut dirancang untuk menembak jatuh pesawat, helikopter, drone, rudal anti kapal, rudal balistik, dan rudal jelajah.

Untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan akan rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak jauh, India bergandengan tangan dengan Israel untuk mengembangkan sistem Barak-1, yang telah digunakan oleh angkatan laut India dan Israel.

Rudal itu selanjutnya ditingkatkan untuk penggunaan pasukan darat, dengan versi saat ini adalah Barak-8.

Baca Juga: Sebentar Lagi Jadi Ayah, Rizki DA Tetiba Malah Bagikan Kabar Duka di Tengah Nantikan Kelahiran Anak Pertamanya dengan Nadya Mustika, Wah Ada Apa Nih?

Pada 2019, IAI telah memenangkan kontrak senilai $ 777 juta untuk memasok India dengan versi maritim dari sistem pertahanan rudal Barak-8.

Selain militer India dan Angkatan Laut Israel, sistem tersebut juga digunakan oleh Azerbaijan.

Baca Juga: Di Saat Hotma Sitompul Koar-koar Soal DIrinya Hingga Tunjukkan Foto Bareng Pengusaha, Desire Tarigan Malah Santuy Posting Hal Tak Terduga ini, Sebut Tuhan Punya Rencana Terbaik: Doain Mom Ya Teman-teman

(*)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x