Follow Us

Dianggap Pengkhianat Israel, Pria Ini 'Dibuat Perjaka' dalam Penjara dan Menderita karena Cinta

Adrie Saputra - Jumat, 26 Februari 2021 | 11:30
Vanunu pada tahun 2009
Wikipedia

Vanunu pada tahun 2009

Suar.ID - Sebagai agen intelijen dan mata-mata Israel, Mossad dianggap paling terampil di dunia, dan bahkan setara dengan agen rahasia CIA (Amerika Serikat) maupun MI6 (Inggris).

Dalam menangkap musuhnya, agen Mossad akan menghalalkan segala cara.

Termasuk menggunakan agen wanita untuk memperdaya musuhnya agar bisa ditangkap dengan mudah.

Salah satu operasi agen wanita Mossad yang terkenal adalah saat penangkapan Mordechai Vanunu.

Baca Juga: Angkatan Udara Israel Termasuk yang Terkuat di Dunia, Ternyata bukan hanya karena Terampil, Namun karena Hal Ini

Mordechai Vanunu adalah mantan teknisi nuklir Israel yang kemudian mengungkapkan rincian program senjata nuklir Israel kepada pers Inggris pada tahun 1986 sebagai bentuk penentangan atas senjata pemusnah massal tersebut.

Melansir The Telegraph, setelah dibebaskan dari tahanan Israel, Vanunu kemudian mengungkapkan bahwa dia mempertanyakan seorang agen Mossad wanita atas identitas aslinya sebelum jatuh cinta pada pesonanya dan menemaninya ke Roma, tempat dia diculik.

Dalam wawancara pertamanya sejak dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara 18 tahun karena spionase dan pengkhianatan, Vanunu mengatakan dia memiliki kecurigaan tentang agen berambut pirang segera setelah dia bertemu dengannya.

Agen wanita itu dikenal sebagai "Cindy".

Baca Juga: Nggak Pakai Lama! Israel Sudah Berikan 75 Persen Vaksinasi Covid-19 kepada Warganya Dalam Waktu yang Singkat

Mereka bertemu dalam pertemuan yang diatur agar tampak kebetulan di Leicester Square.

Dia mengklaim bahwa dia mengonfrontasi agen itu, mengenai apakah dia bekerja untuk agen mata-mata Israel, tetapi Cindy berhasil mengalihkan perhatiannya dengan berpura-pura tidak tahu tentang Mossad.

Source : intisari-online.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest