Suar.ID -Angkatan udara Israel (IAF) telah memulai "latihan dadakan" untuk meningkatkan kesiapan tempur di sepanjang Garis Biru (Blue Line) yang dibatasi oleh PBB antara Israel dan Lebanon, menurut militernya.
Militer mengatakan pada hari Senin bahwa latihan, yang akan berlangsung hingga Rabu, akan mengakibatkan peningkatan lalu lintas udara di seluruh negeri.
Selain itu, ledakan mungkin terdengar di Israel utara.
Melansir Al Jazeera, Senin (15/2/2021), dikatakan, "latihan mensimulasikan skenario pertempuran di front utara dan akan menguji semua komponen dalam misi inti (angkatan udara), termasuk mempertahankan superioritas udara, melindungi langit negara, serta menyerang dan mengumpulkan intelijen".
Dalam beberapa bulan terakhir, pesawat Israel telah dituduh melanggar ruang udara Lebanon.
Pada 1 Februari, gerakan bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengatakan mereka menembak jatuh pesawat tak berawak Israel yang terbang di atas Garis Biru.
Jet Israel yang terbang dari Mediterania di atas Beirut telah menyiksa orang-orang di negara itu, yang secara teknis masih berperang dengan Israel.
Israel juga mengatakan telah melakukan ratusan serangan di negara tetangga Suriah.
Serangan itu dilakukan terhadap apa yang mereka sebut sebagai target Iran yang mencoba membangun kehadiran militer permanen di sana.