Follow Us

27 Keluarga dari 'Desa Miliarder' Dicoret dari Daftar Penerima BNPT, Imron: Harus Dikeluarkan!

Adrie Saputra - Senin, 22 Februari 2021 | 14:45
Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.
Istimewa via SURYA.co.id

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.

Suar.ID - Desa Sumurgeneng memang viral akibat sebagian besar warganya tiba-tiba menjadi miliarder dadakan.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, mereka mendadak berlimpah harta berkat menjual tanah ke Pertamina.

Bahkan para warganya langsung memborong ratusan mobil setelah mendapat uang tersebut.

Dikutip dari Warta Kota, sebanyak 288 kepala keluarga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang kini dikenal dengan sebutan Desa Miliarder, terdata sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT).

Baca Juga: Berkali-kali Tolak Lamaran Sang Kekasih, Nenek 91 Tahun Ini Akhirnya Mantap Nikahi Kekasihnya setelah 10 Tahun Pacaran, Berawal ketika Sang Belahan Hati Mabuk: Dia Adalah Suami dan Temanku

Namun, Pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jenu, Imron, mengatakan, setelah diverifikasi atas viralnya kampung miliarder, ditemukan 27 KPM yang dianggap sudah mampu karena telah menjual lahan ke Pertamina.

Kemudian mereka yang dianggap sudah mampu dicoret sebagai penerima BPNT melalui aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG).

"Sudah diverifikasi oleh petugas, yang mendapat ganti untung lahan harus dikeluarkan dari penerima BPNT," ujar Imron, Minggu (21/2/2021) seperti dilansir Tribunnews.com.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Baca Juga: Bak Tersambar Geledek, Andhika Pratama Mendadak Bongkar Perselingkuhan Ussy Sulistiawaty: 6 Bulan Gue Makan Hati

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti Toyota Kijang Innova, Honda HR-V, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest