Rudal tersebut dirancang untuk menembak jatuh pesawat, helikopter, drone, rudal anti kapal, rudal balistik, dan rudal jelajah.
Untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan akan rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak jauh, India bergandengan tangan dengan Israel untuk mengembangkan sistem Barak-1, yang telah digunakan oleh angkatan laut India dan Israel.
Rudal itu selanjutnya ditingkatkan untuk penggunaan pasukan darat, dengan versi saat ini adalah Barak-8.
Pada 2019, IAI telah memenangkan kontrak senilai $ 777 juta untuk memasok India dengan versi maritim dari sistem pertahanan rudal Barak-8.
Selain militer India dan Angkatan Laut Israel, sistem tersebut juga digunakan oleh Azerbaijan.
(*)