Intisari-Online.com - Israel telah menyelesaikan uji pencegat jarak jauh Barak baru yang dapat menghancurkan target sejauh 150 km.
India termasuk salah satu negara yang memiliki rudal pertahanan udara Barak.
Pabrikannya, Israel Aerospace Industries (IAI), mengatakan rudal baru itu dapat menembak jatuh jet tempur, rudal jelajah, dan ancaman udara lainnya.
Baca Juga: Wajah Baru Intisari, #KitaDigdaya untuk Indonesia Berdaya
"Pencegat jarak jauh Barak dapat melumpuhkan ancaman udara pada jarak 150 kilometer (93 mil)," kata IAI.
Rudal yang mencakup motor roket, booster, dan pencari radar ini dapat diluncurkan secara vertikal.
Menurut perusahaan, jangkauan rudal itu diperpanjang dengan bantuan menyesuaikan kemampuan rudal dan radar pencegat lainnya.
"Kombinasi dari beberapa pencegat dalam peluncur terpadu dan modularitas yang melekat pada sistem Barak memberikan respons yang optimal untuk medan perang masa depan," kata presiden dan CEO IAI Boaz Levy dalam sebuah pernyataan setelah pengujian.
Barak 8 (yang berarti 'kilat') SAM telah diproduksi bersama oleh IAI Israel, Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India, Administrasi Israel untuk Pengembangan Senjata dan Infrastruktur Teknologi, Rafael, Sistem Elta, dan perusahaan lain.