"Jangan marah-marah ibu, nanti darah tinggi," kata salah satu polisi dengan pengeras suara saat berupaya menenangkan keadaan.
Perlahan-lahan massa mulai dipukul mundur sampai akhirnya tiba di belakang gedung pengadilan.
Di sana, polisi memberi waktu bagi massa untuk berorasi selama beberapa menit.
Setelah itu, akhirnya massa ibu-ibu tersebut dengan sukarela membubarkan diri dan meninggalkan kawasan PN Jaktim.
Massa diangkut ke polres Setelah siang hari, kawasan PN Jakpus sudah steril dari massa.
Meski begitu, polisi juga menyisir warung-warung di sekitar gedung pengadilan.
Polisi kemudian menemukan pendukung Rizieq yang berkerumun di sebuah warung makan.
Polisi lalu meminta KTP mereka dan mengangkut mereka ke polres.
"Kita bawa ke polres untuk dites antigen," kata Kompol Telly BW, salah satu anggota polisi yang tengah bertugas.
Mengutip dari kompas.com, ada belasan orang yang diangkut dengan kendaraan polisi.
Para pendukung Rizieq itu akan diminta pulang jika hasil tes dinyatakan nonreaktif Covid-19.