"'Kamu akan saya jadikan Kepala Staf Angkatan Darat'.
"Karena saya terima kasih atas penghargaan ini dan akan saya pertanggungjawabkan.
"'Laksanakan tugas dengan profesional. Cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiranmu. Itu saja Selamat'.
"Beliau tidak titip apa-apa, tidak pesan lainnya lagi.
"Maksud saya begini, apakah iya saya dibesarkan oleh dua Presiden.
"Satu Pak Susilo Bambang Yudhoyono, satu lagi Pak Joko Widodo kan gitu.
"Terus saya membalasnya dengan mencongkelkan rakyat?"
Begitulah pernyataan Gatot Nurmantyo ketika diajak untuk mengkudeta AHY dari kursi ketua umum Partai Demokrat.