"Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa, apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi?
Apakah kita akan terus diam?," jelas Annisa Pohan.
Menantu Ani Yudhoyono ini lantas mengaku sadar telah lama keadilan itu pergi dan tak pernah kembali.
"Saya sadar, sudah lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali.
Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif 'memulangkan' keadilan.
Apakah kita akan terus diam?," terang Annisa Pohan.
Annisa Pohan bahkan terlihat mengutip beberapa ayat suci Al-Quran dalam cuitannya.
"Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu, jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). QS.An-Nisaa (4:135)," tulis @annisapohan pada Sabtu (6/3).