Menurut dia, dengan anggaran sebesar itu, seharusnya bukan hanya untuk memberikan bantuan sosial kepada warga korban banjir.
Selama dipimpin Anies, Justin menyebut, program penanganan banjir Pemprov DKI seolah jalan di tempat.
Normalisasi warisan Jokowi-Ahok pun mendadak mandek di masa kepemimpinan Anies.
Program naturalisasi yang jadi andalan Anies semasa kampanye dulu pun tak jelas realisasinya.
Belum lagi program 1,8 juta sumur resapan yang masih jauh dari target.
"Sampai dengan saat ini, bapak Gubernur Anies sudah menjabat kurang lebih sekitar 3,5 tahun, tapi program-program pencegahan banjir seperti tidak ada kemajuan," ujarnya.
Akibat ketidakseriusan Anies mengurus banjir, masyarakat kini yang harus merasakan getahnya.
Terbukti dengan adanya 113 RW yang terendam banjir pada Sabtu (25/2/2021) lalu.
Ribuan warga Jakarta pun terpaksa mengungsi imbas banjir tersebut.