Suar.ID -Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan Sistem Transportasi Terbaik Dunia: prestasi Gubernur Jakarta Anies Baswedan atau pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?
Ini perbandingan opini Fadli Zon dari Gerindra vs Juru Bicara Istana Presiden, Fadjroel Rahman.
Politisi Gerindra, Fadli Zon mengaku prihatin dan malu dengan pernyataan dari juru bicara presiden, Fajdroel Rahman.
Fadjroel, sebelumnya di akun Twitternya, merespon Pemprov DKI yang meraih penghargaan Sustainable Transport Award 2021 dari The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Penghargaan tersebut sangat bergengsi karena DKI Jakarta mampu menyingkirkan kandidat lain dari kota-kota negara maju lainnya.
Bahkan, DKI Jakarta dinobatkan menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan itu.
Adapun penghargaan tersebut diumumkan pada konferensi transport internasional, Mobilize 2020 yang diselenggarakan secara virtual selama tiga hari yaitu Senin (26/10/2020), Rabu (28/10/2020) dan Jumat (30/10/2020).
Menanggapi itu, Fadjroel menyebut bahwa pencapaian itu merupakan hasil rintisan gubernur DKI sebelumnya yang kini menjadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama mantan wakil gubernur DKI saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang dirintis Presiden Jokowi dan Basuki dari MRT Jakarta, LRT Jabodebek, Kereta Api Bandara, 6 Tol Dalam Kota," kata Fadjroel dalam cuitannya di akun @fadjroel, Sabtu (31/10).
Selain itu, Fadjroel juga menyebut nama mantan Gubernur DKI lainnya yakni Sutiyoso juga disinggungnya.
Transjakarta, merupakan cikal bakal kebijakan dari Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso, yang dianggap menjadi kebanggaan transportasi Ibu kota.
"Juga TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih Anies Baswedan sudah melanjutkan," sebut Fadjroel.
Fadli Zon pun menanggapi cuitan dari Fadjroel.
Fadli Zon menyebut, ketika Jakarta meraih prestasi, sejumlah pihak berebut mengklaim.
Sementara ketika ada hal negatif, Anies Baswedan lah yang mendapatkan bullyan.
"Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL, giliran ada penghargaan ikut-ikutan klaim, giliran salah cuci tangan, kok istana mau jadi “oposisi” DKI?" tulis Fadli Zon.
Selain Fadjroel, sejumlah pihak yang menyebut, keberhasilan DKI itu tidak lepas dari peran Joko Widodo dan Ahok ketika menjabat sebagai gubernur DKI.
Raihan penghargaan itu mendapat banyak apresiasi dari masyarakat, khususnya di sosial media.
Namun, ada pula pihak-pihak yang justru mencibir atau bahkan mengklaim keberhasilan itu adalah buah kerja dari Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang pernah menjadi gubernur DKI.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penghargaan ini diperoleh atas pencapaian Ibu Kota dalam program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan.
Pada tahun sebelumnya, kata Anies, DKI hanya menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar ‘Honorable Mention’.
Melalui keterangan resmi dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, Anies mengaku bangga dengan penghargaan ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini yakin, DKI akan selalu mengupayakan sistem transportasi berkelanjutan demi memberi kenyamanan masyarakat.
“Alhamdulillah, Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021."
"Saya turut berbangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi,” kata Anies pada Sabtu (31/10/2020), melansir dari Warta Kota.
“Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin,” tambah Anies.
Bahkan, Jakarta terus berinovasi dan berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco dan Sao Paulo.
Baca Juga: Dulu Beda Pendapat, kini Anies Baswedan Ikuti Cara Ahok dalam Menanggulangi Banjir Jakarta
“STA 2021 ini adalah kemenangan warga Jakarta, tak lepas dari kolaborasi dengan warga, pegiat transportasi untuk desain wayfinding, inovasi bus listrik, dan mikrotrans AC,” ujarnya.
Perlu diketahui, acara seremoni STA Award akan dilaksanakan pada Januari 2021 di Washington DC, Amerika Serikat.
Dalam acara tersebut, Jakarta akan diberikan penghargaan dalam acara yang bertajuk 'Transport Research Board Annual Meeting'.
Sebagai kota pemenang STA, Jakarta kemudian secara otomatis akan menjadi tuan rumah MOBILIZE 2021 yang diselenggarakan oleh ITDP dan didukung oleh Volvo Research dan Education Foundations.(Wartakotalive.com)