Suar.ID -Komedian Derry Sudarisman, personel Empat Sekawan mengaku prihatin dan sedih kala melihat sehabatnya, Nurul Qomar diborgol saat dibawa ke Lapas Brebes atas kasus pemalsuan surat keterangan lulus (SKL).
Menurutnya, rekan sesama group Empat Sekawan itu bukanlah penjahat korupsi yang menggelapkan uang triliunan rupiah, sehingga tak perlu dilakukan pemborgolan.
"Nah, itu saya sempet prihatin sekali ya (melihat Qomar diborgol)," kata Derry Empat sekawan saat ditemui Tribun Seleb di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/8/2020).
"Mas Qomar itu bukan penjahat yang korupsi uang negara miliaran, trilunan."
"Mas Qomar itu seorang komedian, ustaz, dosen, jadi secara etika dia orang baik-baik, bukan penjahat," jelasnya.
Menurutnya pengawalan dan pemborgolan pada sahabatnya itu agak berlebihan.
Derry merasa Nurul Qomar tak akan lari kemana-mana bila tak diborgol sekalipun.
"Jadi agak berlebihan kalau diborgol seperti itu, mau lari kemana sih dia?"
"Sementara dengan, ya saya nggak perlu jelaskan perbedaan dengan lainnya begitu dikawal dan dilayani dengan baik, jadi itu aja sih saya prihatin," ujarnya..
Komedian Nurul Qomar terbukti menggunakan surat keterangan lulus (SKL) S2 dan S3 palsu dalam upayanya melamar sebagai rektor Universitas Muhadi Setyabudi (UMUS) Brebes.
Baca Juga: Hanya Sehari Meringkuk di Tahanan Kasus Pemalsuan Ijazah, Pelawak Nurul Qomar Dibebaskan Sementara
Kuasa hukum menegaskan bahwa Qomar hanya menggunakan, bukan membuat SKL palsu itu.
Qomar pun atas kesadaran pribadi datang ke kejaksaan negeri Brebes untuk memenuhi panggilan.
Memakai rompi tahanan dan lengan di Borgol, Qomar tiba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Brebes pada Rabu (19/8/2020) pukul 18.00 WIB bersama tim Kejari Brebes.(Tribun Seleb)