Suar.ID -Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia ditemukan tak bernyawa di sebuah kapal nelayan China.
Jasadnya berhasil ditemukan berawal dari informasi pihak keluarga, yang mengaku sering mendapat laporan dari korban, terkait aksi kekerasan di kapal Tiongkok itu.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto menyebut, tindak kekerasan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Hingga akhirnya kami mendapatkan informasi dari tindak kekerasan tersebut menimbulkan satu korban hingga meninggal dunia," kata Indarto saat konferensi pers di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020).
Indarto mengatakan dari informasi tersebut, tim gabungan kemudian melakukan pencarian dan pelacakan.
Masih berpakaian lengkap
Hingga akhirnya diketahui keberadaan kedua kapal berbendera China tersebut di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepri.
"Saat dilakukan evakuasi kondisi pekerja WNI yang meninggal dan disimpan di freezer masih mengenakan baju dan diselimuti," kata Idarto.
Indarto megatakan, awalnya tim gabungan memang tidak mengetahui bahwa jenazah berada di Kapal yang mana, namun karena kedua kapal saling berkaitan.
Akhirnya tim gabungan melakukan pengejaran kepada kedua kapal tersebut, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118.