Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN), Blitar Rofiyasifun pernah mengatakan, ada beberapa ciri fisik yang bisa dibedakan antara telur infertil dan telur ayam negeri.
Telur infertil memiliki ciri fisik yaitu cangkangnya berwarna pucat atau putih.
Sedangkan, telur ayam ayam negeri warna cangkangnya agak kecokelatan.
"Paling gampang bedakannya, kalau ciri telur HE itu warnanya pucat. Kalau telur biasa kan warnanya agak cokelat. Memang telur ayam negeri juga ada yang putih, itu biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Rofiyasifun, Selasa (13/5/2020), dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com.
Selain itu, lanjutnya, telur infertil juga memiliki harga yang relatif murah.
Harganya hanya berada di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per kg, jauh di bawah harga telur ayam ras yang umumnya dijual di pasar di atas Rp 20.000 per kg.
"Murah karena telur ini harus segera cepat dijual, karena dia akan cepat busuk dalam seminggu. Makanya dijual sangat murah. Dari sisi kualitas juga kurang. Telur HE harusnya dimusnahkan atau untuk CSR perusahaan," kata Rofiyasifun.
Bahaya jika dikonsumsi
Telur infertil ternyata dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Sebagai informasi, menurut laman Kompas.com, telur infertil termasuk dalam kategori telur HE (hatched egg).