Follow Us

Wacana Menkumham Yasonna Laoly Berbuah Bencana, Program Asimilasi yang Ia Canangkan Malah Membuat Napi yang Baru Dibebaskan belum Sepekan sudah Bikin Onar dan Balik ke Bui Lagi, Alasannya Demi Bertahan Hidup

Ervananto Ekadilla - Jumat, 17 April 2020 | 18:00
Program asimilasi yang diterapkan oleh Menkumham Yasonna Laoly malah membuat angka kriminalitas meningkat.
Tribunnews Bogor

Program asimilasi yang diterapkan oleh Menkumham Yasonna Laoly malah membuat angka kriminalitas meningkat.

Mereka beraksi bersama empat rekannya namun hanya berdua ditangkap, para temannya masih dalam pengejaran polisi

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Ipda I Gede Made Sutayana membenarkan jika keduanya merupakan residivis kasus serupa yang baru saja keluar rutan usai mendapat program asimilasi.

"Iya baru keluar kemarin. Sudah berulah lagi dan beraksi di jalan Darmo saat subuh," kata Made, Sabtu (11/4/2020) melansir dari Tribun Madura.

Baca Juga: Geger, Wakil Ketua KPK Malah Dukung Wacana Yasonna Laoly untuk Membebaskan para Koruptor dari Tahanan! Kok Bisa?

Kepada polisi, keduanya mengaku nekat beraksi kembali karena kebutuhan hidup.

"Ya mau gimana lagi, tidak ada kerjaan dan akhirnya jambret lagi," ungkap tersangka.

Kini, kedua tersangka yang juga terpaksa ditembak kakinya itu harus kembali merasakan dinginnya lantai tahanan akibat perbuatannya.

Napi lain yakni Faizal Bin Yoyok Sunarso (43).

Baca Juga: Apabila Wacana Yasonna Laoly Terkabul, Inilah Deretan Koruptor Kondang yang Berpeluang Bebas di Tengah Wabah Virus Corona, Setya Novanto Masuk Daftar

Padahal baru Kamis (9/4/2020), pelaku keluar dan kembali ke rumah dari Lapas Kelas II A Madiun.

Namun harus kembali masuk ke jeruji penjara Polsek Blimbing, Kota Malang.

Warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, itu nekat mencuri sepeda motor Honda Beat nopol N 5721 ABD milik Helmi (42).

Source : Tribun Madura

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest