Suar.ID -Sebuah permintaan tak biasa datang dari seorang politikus termuka Afrika Selatan.
Politikus ternama, Tshekede Bufton Pitso memiliki permintaan tarkahir yang terbilang unik.
Alih-alih dibaringkan di peti mati biasa, Tshekede Bufton Pitso meminta untuk dikubur dalam mobil kesayangannya.
Permintaann terkahir Tshekede Bufton Pitso itu pun benar-benar diwujudkan.
Ia dibaringkan di dalam moil Mercedes E500 1990-an kesayangannya.
Dilansir dari Oddity Central (7/4/2020), Tshekede dikabarkan meninggal dunia setelah pingsan saat hendak masuk ke mobilnya itu.
Tshekede diketahui merupakan mantan pemimpin Gerakan Demokrasi Bersatu (UDM) di Eastern Cape.
Dia juga merupakan mantan pengusaha dan pernah memiliki seluruh armada mobil Mercedes mewah.
Tetapi sayangnya, terpaksa menjualnya dalam beberapa tahun terakhir, setelah jatuh pada masa-masa sulit.
Dia berhasil membeli E500 bekas, dan meskipun sudah rusak dan tidak bisa dikendarai, dia masih menikmati menghabiskan waktu di dalamnya dan mendengarkan radio mobil.
Mobil tersebut adalah hal favoritnya di dunia.
Tshekede bahkan mengatakan kepada keluarganya bahwa dia ingin dimakamkan di dalamnya ketika waktunya tiba.
Pihak keluarga menghormati keinginannya dan mewujudkan keinginan Tshekede.
Sebagai pemimpin yang populer di East Cape, Kepala Pitso dikenal sebagai pendukung UDM yang flamboyan dan gigih.
Bahkan saat pemakamannya, orang-orang muncul berbondong-bondong untuk menghadirinya, meski di tengah pandemi virus corona.
Pihak pemakaman mengaku kesulitan untuk menguburkan jenazah beserta mobilnya.
Namun, untuk menghormati keinginan Tshekede dan keluarga, mereka menyanggupinya.
"Kami belum pernah medapat permintaan seperti itu sebelumnya untuk dimakamkan di dalam mobil dan itu adalah tugas yang sulit dan menegangkan untuk dilakukan," kata Thabiso Mantutle, direktur Parlor Funeral Parlor Phomolong.
"Kami harus memastikan bahwa kami telah melakukan semua pengukuran dengan benar untuk mengubur mobil sepenuhnya dan memuat jalan untuk membawanya ke liang dan menyelesaikan semua urusan administrasi yang benar," lanjutnya.
Foto diambil di acara pemakaman unik, memperlihatkan Tshekede Bufton Pitso duduk di kursi pengemudi Mercedes.
Lengkap dengan sabuk pengaman terpasang dan tangannya di atas kemudi.
Saat pemakamannya sejumlah orang berusaha perlahan menurunkan kendaraan ke kuburan sedalam delapan kaki.
Liang lahat Tshekede digali oleh ekskavator di areal pemakaman keluarga Pitso.
"Ayah saya dulu seorang pengusaha kaya dan memiliki armada mobil Mercedes tetapi menjelang akhir ia mengalami masa-masa sulit dan mereka pergi," kata putri Tshekede yang berusia 49 tahun, Sefora Letswaka, kepada wartawan..
“Sekitar dua tahun lalu dia membeli Mercedes Benz bekas. Tidak lama sebelum itu rusak tetapi dia masih menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah.
Dia tidak bisa mengendarainya tetapi di situlah dia bahagia dan menghabiskan banyak waktunya duduk di belakang kemudi," sambungnya.
“Dia berkata ketika saatnya tiba dia ingin dimakamkan di dalamnya. Kami mendengarkannya dan menghormati keinginannya dan berharap dia senang memandang rendah kami, ”tambah Sefora.
Rupanya, mengubur orang di dalam mobil tidak sepenuhnya tidak pernah terjadi di Afrika.
Beberapa tahun yang lalu, kami menulis tentang seorang lelaki Nigeria yang menghormati ayahnya dengan menguburkannya dengan BMW X5 baru.
Dan lima tahun lalu, seorang pengusaha Nigeria lainnya mengubur ibunya dalam sebuah SUV Hummer.