Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak Orang Berkerumun di Pemakaman di Tengah Wabah Covid-19, Ternyata Ada Jenazah yang Dimakamkan di Dalam Mobil Mewah, Begini Penjelasan Pihak Keluarga...

Adrie Saputra - Selasa, 14 April 2020 | 14:15
Tshekede Bufton Pitso dikubur dengan mobil kesayangannya.
Oddity Central

Tshekede Bufton Pitso dikubur dengan mobil kesayangannya.

Suar.ID - Seorang politisi terkemuka Afrika Selatan yang meninggal minggu lalu dimakamkandi dalammobil Mercedes-Benz kesayangannya alih-alih peti mati biasa karena keinginan terakhirnya.

Tshekede Bufton Pitso, seorang mantan pemimpin Gerakan Demokrasi Bersatu (UDM) di Eastern Cape, meninggal pekan lalu setelah pingsan.

Mantan pengusaha itu pernah memiliki seluruh armada mobil Mercedes-Benz mewah, tetapi terpaksa menjualnya dalam beberapa tahun terakhir setelah jatuh pada masa-masa sulit.

Dia berhasil membeli Mercedes-Benz E500 bekas, meskipun akhirnya rusak dan tidak bisa dikendarai, dia masih menikmati waktunya di dalam mobil dan mendengarkan radio.

Baca Juga: Ayah Kandung Betrand Peto Kaget Bukan Main Saat Lihat Perubahan Drastis Wajah Sang Anak: Anaknya Siapa Sih?

Itu adalah hal favoritnya di dunia dan dia bahkan mengatakan kepada keluarganya bahwa dia ingin dimakamkan di dalam mobil kesayangannya ketika waktunya tiba.

Akhir pekan lalu, kelyuarga Pitso menghormati keinginannya.

Sebagai pemimpin yang populer di East Cape, Pitso memang dikenal sebagai pendukung UDM yang flamboyan dan gigih.

Banyak orangmuncul dan berkerumun untuk menghadiri pemakamannya yang tidak biasa, meskipun sedang ada wabah Covid-19.

Baca Juga: Mendadak Ungkapkan Niatnya Persunting Veronica Tan, Ahok Blak-blakan Sempat Bikin Kaget Ibu Mertua: Eh, Anak Gue Bunting Ya?

Orangyang bertanggung jawab atas pemakaman mengatakan kepada media bahwa kejadian unik itu dilakukan keluarga untuk menghormati keinginan terakhir Pitso.

"Kami belum pernah memiliki permintaan seperti itu sebelumnya, pemakaman di dalam mobil adalah tugas yang sulit dan menegangkan untuk dilakukan," kata Thabiso Mantutle, direktur Parlor Funeral Parlor Phomolong.

Source :Oddity Central

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x