Foto diambil di acara pemakaman unik, memperlihatkan Tshekede Bufton Pitso duduk di kursi pengemudi Mercedes.
Lengkap dengan sabuk pengaman terpasang dan tangannya di atas kemudi.
Saat pemakamannya sejumlah orang berusaha perlahan menurunkan kendaraan ke kuburan sedalam delapan kaki.
Liang lahat Tshekede digali oleh ekskavator di areal pemakaman keluarga Pitso.
"Ayah saya dulu seorang pengusaha kaya dan memiliki armada mobil Mercedes tetapi menjelang akhir ia mengalami masa-masa sulit dan mereka pergi," kata putri Tshekede yang berusia 49 tahun, Sefora Letswaka, kepada wartawan..
“Sekitar dua tahun lalu dia membeli Mercedes Benz bekas. Tidak lama sebelum itu rusak tetapi dia masih menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah.
Dia tidak bisa mengendarainya tetapi di situlah dia bahagia dan menghabiskan banyak waktunya duduk di belakang kemudi," sambungnya.
“Dia berkata ketika saatnya tiba dia ingin dimakamkan di dalamnya. Kami mendengarkannya dan menghormati keinginannya dan berharap dia senang memandang rendah kami, ”tambah Sefora.
Rupanya, mengubur orang di dalam mobil tidak sepenuhnya tidak pernah terjadi di Afrika.
Beberapa tahun yang lalu, kami menulis tentang seorang lelaki Nigeria yang menghormati ayahnya dengan menguburkannya dengan BMW X5 baru.