Melihat hal ini, sang ibu pun panik dan langsung menggendong korban dan membawanya ke bidan desa.
Dari bidan desan ini korban pun dirujuk ke Puskesmas dan kemudian dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.
Diduga kehabisan darah, sesampainya di RS HM Rabain bocah ini akhirnya meninggal dunia.
Pada keesokan harinya, nenek korban yang tak terima perlakuan pelaku melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gunung Megang untuk ditindaklanjuti.
Usai menerima laporan dari nenek korban, jajaran Polsek gunung Megang pung langsung menangkap pelaku.
Pelaku pun akhirnya dibawa ke Polsek Gunung Megang yang kemudian diserahkan ke Unit PPA Polres Muaraenim untuk diproses sesui hukum.
Baca Juga: Seperti Apa Sih Masker Kain 3 Lapis yang Efektif Menangkal Virus hingga 70 Persen?
Pengakuan pelaku
Di ruang pemeriksaan Unit PPAPolres Muaraenim pelaku mengakui perbuatannya kerena emosi sesaat.
"Saya menyesal seumur hidup saya, karena menyebabkan anak saya meninggal, sebenarnya tidak ada niat saya mau membunuhnya.