"Saya sangat menyayangi anak saya. Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau membunuhnya.
"Kalau memang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir saja.
"Tapi saya ibunya, saya sangat menyanyanginya, itu cuma karena saya kesal saja, saya memukulnya tidak kuat dibagian bahu, tapi piringnya tipis jadi pecah dan kena bahunya, saya menyesal yuk," katanya kepada petugas.
LN juga mengatakan kalau sebelum disuapi, anaknya lah yang meminta makan.
"Dia bilang, mak mamam, saya ambilkan dia nasi, dan saya suapin, tapi tidak tahu hari itu dia tidak mau makan, biasanya kalau dia minta makan, dia tidak disuapi tapi makan sendiri, hari itu dia sama sekali tidak mau, dia makan bersama anak ayuk ipar saya, nasi anak ayuk ipar saya sudah hampir habis, sedangkan anak saya tidak mau makan, saya mencoba membujuknya, namun dia malah memukuli badan saya, saya kesal, bahunya saya pukul dan terjadilah peristiwa tersebut," jelasnya.
Pelaku sendiri juga mengaku tak menyangka kalau peristiwa ini berujung pada kematian sang anak.
"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," pungkasnya.