"Sebelumnya tersangka ini ditelpon oleh keluarganya di kampung untuk segera pulang, jadi dia membutuhkan ongkos buat pulang kampung," jelasnya.
Adapun tersangka saat ditanya mulai kenal dengan korban sejak kurang lebih satu bulan yang lalu.
Mereka bertemu saat sama-sama kerja berjualan nasi pecel lele dengan bos yang sama.
"Kenal sama-sama dagang dulu, tapi saya udah enggak dagang pecel lele, ganti nasi bebek, dia mau saya kenalin sama bos saya ini," kata Qodri di Mapolsek Bekasi Timur.
Ketika ditanya soal motifnya melakukan kejahatan, Qodri mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya.
"Khilaf aja butuh uang, menyesal," singkatnya.
(Tribun Jakarta)