Di daerah tempat tinggal Guo Jing misalnya, lima macam sayuran termasuk kentang dan kol seberat 5,5 kilogram (kg), dibanderol 50 yuan (sekitar Rp102 ribu).
"Kau tidak punya pilihan makanan."
"Kau tidak punya keinginan pribadi lagi," keluh Guo dikutip dari AFP.
Selain minim pilihan, model pembelian kelompok seperti ini juga kurang mengakomodasi kelompok-kelompok kecil, sebab supermarket memiliki persyaratan minimum pesanan di setiap pengiriman.
"Sejujurnya, tidak ada yang bisa kita lakukan," kata Yang Nan, manajer supermarket Lao Cun Zhang, yang butuh minimal 30 pesanan dalam satu pengiriman.
"Kami cuma punya empat mobil," imbuhnya.
Ia juga menerangkan bahwa tokonya tidak punya karyawan untuk melayani pesanan porsi kecil.
Sementara supermarket lain yang ditelusuri AFP menyebutkan, mereka membatasi pengiriman maksimal 1.000 pesanan per hari.
"Sulit mempekerjakan karyawan baru," ujar Wang Xiuwen, yang bekerja di divisi logistik toko.