Suar.ID - Sebuah buku yang terbit pada tahun 1981 pernah 'meramalkan' wabah yang akan dihadapi dunia pada tahun 2020.
Bahkan dalam buku tersebut menyebut virus bernama Wuhan-400, merujuk pada Covid-19 yang pertama kali berasal dari Wuhan, China.
Belum diketahui pasti apakan ini murni suatu kebetulan atau memang sang penulis sudah menulis 'ramalan' 39 tahun lalu.
Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Chapter 195: Serangan Terkoordinasi, Menyerang Titik Kelemahan Muzan!
Melansir dari SCMP, buku yang berjudul The Eyes of Darkness berbicara tentang laboratorium militer China yang menciptakan virus sebagai bagian dari program senjata biologisnya.
Sang penulis, Dean Koontz, menulis tentang seorang ibu, Christina Evans, yang melakukan perjalanan untuk mengetahui apakah putranya Danny masih hidup atau sudah meninggal dalam perjalanan berkemah.
Ia kemudian berhasil melacaknya ke daerah militer di mana dia kemudian ditahan setelah secara tidak sengaja terinfeksi mikroorganisme buatan manusia yang dibuat di pusat penelitian di Wuhan.
Kutipan dari buku itu menunjukkan percakapan antara Christina dan seorang pria di lab tempat ia dan putranya ditahan.
"Saya tidak tertarik dengan filosofi atau moralitas perang biologis. Saat ini aku hanya ingin tahu bagaimana Danny bisa berada di tempat ini." kata Christina.
"Untuk memahami itu, anda harus kembali dua puluh bulan. Pada saat itulah seorang ilmuwan China bernama Li Chen membelot ke Amerika Serikat, membawa rekaman disket tentang senjata biologis baru paling penting dan berbahaya dari Tiongkok pada dekade terakhir," kata Dombey, salah satu pria yang ada di lab.