Follow Us

Inggris Darurat Virus Corona! Seorang Ilmuan Mengatakan bahwa 400.000 Orang Bisa Tewas dan Itu Bukan Angka yang 'Absurb'

Adrie P. Saputra - Minggu, 16 Februari 2020 | 10:00
Profesor Neil Ferguson mengatakan bahwa 400.000 kematian bukanlah angka yang 'absurd'.
Tangkap Layar Mirror

Profesor Neil Ferguson mengatakan bahwa 400.000 kematian bukanlah angka yang 'absurd'.

Suar.ID - Pihak berwenang di Prancis mengonfirmasi bahwa ada seorang turis laki-laki berusia 80 tahun telah menjadi orang pertama yang meninggal di Eropa karena virus corona.

Melansir dari Mirror.co.uk (15/2/2020), pasien merupakan seorang warga negara China, dia telah dirawat intensif selama lebih dari dua minggu, tetapi petugas medis tidak dapat menyelamatkan hidupnya.

Kematiannya diumumkan oleh Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn.

Menteri juga mengungkapkan putri pria itu telah dirawat karena kondisi yang sama.

Baca Juga: Hari Valentine, Mas Thomas Asal Cebu Ini Bagi-bagi Kado Anti Mainstream Bertema Coronavirus

Pria itu telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard di Paris, pasien diterima pada 25 Januari.

Lebih dari 1.500 orang meninggal di seluruh dunia karena virus corona, dengan setidaknya ada 63.851 kasus terkait virus corona yang telah dikonfirmasi secara resmi.

Sembilan orang di Inggris diketahui mengidap penyakit tersebut, bersama dengan 11 orang dari Perancis, termasuk lima orang Inggris.

Petugas medis Inggris memperingatkan penyakit itu, yang diyakini berasal dari kota Wuhan, China, dapat membunuh 400.000 orang di Inggris saja.

Baca Juga: Belum Reda Momok Ketakutan Virus Corona , Kini Muncul Virus Baru yang Lebih Horor, Hanya Butuh 48 Jam untuk Bunuh Penderitanya

Otoritas Perancis telah mengonfirmasi kematian di Eropa pertama dari coronavirus.
Tangkap Layar Mirror

Otoritas Perancis telah mengonfirmasi kematian di Eropa pertama dari coronavirus.

Buzyn mengatakan pria itu telah tiba di Prancis pada 16 Januari dari Hubei - provinsi China yang paling terpengaruh oleh wabah coronavirus.

Source : mirror.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest