Follow Us

Virus Corona Tambah Parah, Warga Wuhan Semakin Menderita, dari Kondisi Makanan yang Memprihatinkan hingga Harga yang tak Masuk Akal!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 29 Februari 2020 | 17:15
Kondisi pasar di Wuhan.
South China Morning Post

Kondisi pasar di Wuhan.

Meski kompleks apartemennya sudah memiliki kelompok pembelian, Dai mengatakan penduduk setempat tidak puas dengan harga dan kualitas makanan yang beredar.

"Banyak tomat, banyak bawang, mereka sudah busuk," katanya pada AFP.

Kondisi pasar di China.
China Press

Kondisi pasar di China.

Baca Juga: Bikin Merinding, Sebuah Buku Terbitan Tahun 1981 Ternyata telah 'Meramalkan' Virus Wuhan di Tahun 2020! Begini Kutipannya...

Dai juga mengatakan lebih dari sepertiga makanan harus dibuang karena tidak layak dikonsumsi.

Kelompok pembelian merupakan grup obrolan yang dibentuk untuk membeli makanan dan keperluan sehari-hari di Wuhan.

Mereka melakukannya via aplikasi WeChat.

Di Wuhan, diberlakukan pembatasan untuk pengiriman barang-barang belanjaan dari supermarket, termasuk makanan.

Baca Juga: Cinta Bersemi di Karantina Corona, WNI yang Dipulangkan dari Wuhan Terlibat Cinlok di Natuna: Banyak yang Jomblo

Masing-masing supermarket memiliki harga dan ketentuan masing-masing, untuk paket pembelian barang dalam jumlah besar.

Biasanya yang dibeli adalah daging, sayuran, susu, dan "mie kering panas" hidangan khas Wuhan.

Deretan supermarket itu juga ada yang punya aplikasi sendiri di WeChat, sehingga pengguna bisa memilih paket dengan harga berdasarkan berat, yang akan dikirim dalam jumlah besar.

Source : AFP, Tribun Bali

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular