“Air sungai saat itu sudah mulai keruh, Hujan berhenti, cuaca cukup cerah,” jelasnya.
Ia lalu menyusul masuk alur sungai, berjalan menghulu hingga sekitar 500 meter.
Ia mendapati seorang siswi terluka tangannya, dan ditolong anak PMR.
Baca Juga: Mengapa semua Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi adalah Perempuan? Beginilah Alasannya
Abi meminta mereka menepi, dan ia mencari jalan setapak ke atas tebing sungai.
Sesudah menemukan jalan, siswi yang terluka dan petugas PMR ikut naik.
Abi tadinya berusaha mencari jalan meniti tepi sungai ke arah hulu, tapi kesulitan karena jalan penuh semak dan rumpun bambu.
Saat sedang mencari jalan itu, Abi mendadak melihat air sungai menderas.
Jerit , tangis, dan teriakan minta tolong terdengar bersahut-sahutan.
Abi berlari turun ke tepi bawah Kali Sempor, namun gelombang air bah makin besar.
Ia melihat banyak sekali adik kelas dan teman-temannya tersangkut batu, berpegangan akar pohon dan dahan di tepi kali.