Perhatian mereka tertuju satu sosok guru pembina.
Abisa sekali lagi menyodorkan ponselnya ke Tribunjogja.com, menunjukkan dua foto graffiti di dinding dan tembok sekolah.
Dalam ponser tersebut, terlihat foto grafiti besar yang nadanya mencaci-maki seorang guru pembina.
Abi menyebut grafiti itu sekarang telah dihapus atau ditutupi cat baru. (Tribunjogja.com/Xna)