Suar.ID - Tewasnya sejumlah siswa SMPN 1 Turi akibat terseret arus banjir saat mengikuti kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (21/2/2020) menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.
Akibat kegiatan Pramuka yang berujung petaka tersebut 10 siswa dikabarkan tewas.
Hal tersebut diduga lantaran pembina Pramuka yang kurang memperhatikan faktor cuaca dan keamanan.
Baca Juga: Ashraf Sinclair yang Terlalu Jujur Pernah Bikin Heboh dan Bingung Satu Malaysia karena Hal Ini!
Melansir dari Kompas.com, polisi telah menetapkan IYA sebagai tersangka tragedi susur sungai tersebut.
IYA adalah pembina Pramuka sekaligus guru SMPN 1 Turi.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, Sabtu (22/2/2020).
Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara dan memeriksa 13 saksi.
Pemeriksaan dilakukan dalam tiga kelompok yakni tujuh pembina pramuka, tiga orang dari kwarcab, dan warga sekitar lokasi Sungai Sempur, Kecamatan Turi.
"Dari pemeriksaan ini, saksi-saksi ini, dari hasil gelar perkara menyimpulkan untuk menaikkan staus penyelidikan menjadi penyidikan," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com.
"Maka kami juga sudah menentukan satu orang dengan inisial IYA sebagai tersangka," jelas Yulianto.
Baca Juga: Usai Pulang dari Indonesia Warga Jepang ini Malah Terjangkit Virus Corona, Begini Kata Kemenkes...