Follow Us

Janji Ayah Belikan Sepatu Kini Tinggal Rencana, Begini Kisah Menyayat Hati Orangtua Yasinta Korban 'Tragedi Susur Sungai'

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 24 Februari 2020 | 06:30
Suraji ayah Yasinta, salah satu korban tragedi susur sungai
Irban Riyadi/ TribunJogja

Suraji ayah Yasinta, salah satu korban tragedi susur sungai

Suar.ID - Ada kisah pilu yang mengiris hati antara Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam susur sungai kegiatan Pramuka dengan sang ayah.

Yasinta sempat minta dibelikan hadiah sepatu baru di hari ulang tahunnya karena sepatu yang lama bolong.

Sang ayah belum bisa membelikan hadiah sepatu untuk anak semata wayangnya itu karena dagangannya masih sepi.

Baca Juga: Peringatan Warga Diabaikan hingga Kepsek Tak Mengetahui Ada Kegiatan Susur Sungai, Inilah Pengakuan Kepala Sekolah dan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi

Rencananya, besok sang ayah ingin menempati janjinya membelikan sepatu untuk Yasinta. Namun Tuhan punya rencana lain, Yasinta ditemukan meninggal Minggu (23/2/2020) oleh tim SAR.

Suraji (61) ayah Yasinta menuturkan kisah kali terakhir perjumpaan dengan anaknya sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

"Tumben, hari itu dia minta uang jajan dobel sambil merengek ke saya. Tapi bukan dia suka maksa lho, biasa itu manja- manja dia kalau sama saya, sambil ketawa-tawa kok kalau merengek itu, sama Ibunya juga," kenangnya.

“Pas berangkat, dia pakai jilbab, terus ditutup topi Pramuka. Sudah lama dia nggak pakai anting-anting, dia copotin titip ke ibunya. Sebelah sepatunya bolong bekas terbakar waktu kegiatan minggu lalunya, tapi masih dipakai dulu,” kenangnya lagi.

“Dia itu sekalipun belum pernah saya marahin. Saya sudah tua, untuk punya anak satu saja, sama istri, itu lama sekali. Keluarga bilang, Yasinta itu anak mahal,” katanya lirih.

Baca Juga: Mengapa semua Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi adalah Perempuan? Beginilah Alasannya

“Pas ulang tahun kemarin, Saya belum bisa kasih hadiah, ya dia tanya. Bapak nggak ngasih hadiah ulang tahun?”, ujarnya menirukan anaknya.

“Sekarang belum, nanti ya, jualan baru sepi," kenangnya lagi.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest