Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warga Sudah Bilang Jangan Susur Sungai karena Musim Hujan, Bukannya Nurut Pembina Justru Menjawab Begini: Mati di Tangan Tuhan

Moh. Habib Asyhad - Senin, 24 Februari 2020 | 10:45
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi
Doc. Media Center BPDB DIY

Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi

Suar.ID -Sebelum kegiatan susur Sungai Sempor dilakukan, warga sejatinya sudah memberi peringatan.

Tapi peringatan dijawab oleh salah seorang pembina pramuka SMP N 1 Turi, Sleman, DIY, dengan jawaban yang bikin mengelus dada.

Salah seorang korban selamat tragedi susur sungai bercerita tentang kejadian mengenaskan tersebut.

Baca Juga: Mendengar Anak-anak Berbaju Pramuka Menjerit Ketakutan, Pemancing Ini Langsung Melompat dari Ketinggian 3 Meter, 20 Peserta Susur Sungai Sempor Berhasil Dia Selamatkan

Tita Farza Pradita, seperti dilaporkan Kompas.com, mengungkapkan cerita tentang peringatan warga setempat terkait kegiatan mereka.

Tita mengaku dirinya mendengar warga memperingatkan pembina pramuka sebelum susur Sungai Sempor berlangsung.

"Sama warga sudah diingetin," katanya.

"Saya mendengar ada warga yang memperingatkan."

Namun, peringatan tersebut justru disambut kata-kata tak enak dari pembinanya.

"Katanya, enggak apa-apa, kalau mati di tangan Tuhan, kata kakak pembinanya," ujar Tita yang mengaku mendengar langsung jawaban pembinanya tersebut.

Tita tak pernah menyangka bakal mengalami peristiwa mengerikan saat menyusuri Sungai Sempor bersama rekan-rekan sekolahnya dan adik-adik kelasnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x