Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warga Sudah Bilang Jangan Susur Sungai karena Musim Hujan, Bukannya Nurut Pembina Justru Menjawab Begini: Mati di Tangan Tuhan

Moh. Habib Asyhad - Senin, 24 Februari 2020 | 10:45
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi
Doc. Media Center BPDB DIY

Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi

Baca Juga: Entah Bandel atau Ngeyel, Sebelum Kejadian Tragis Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman padahal BMKG Sudah Umumkan Hal Ini tapi Masih Saja Dilakukan

Jumat (21/2/2020) sore itu, mereka dibagi dalam beberapa regu untuk masuk ke sungai.

"Satu regu ada yang tujuh dan delapan orang," katanya.

Tita, salah satu korban selama tragedi susur sungai Sempor, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Tita, salah satu korban selama tragedi susur sungai Sempor, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Setelah beberapa saat berjalan, arus besar dari arah atas tiba-tiba menerjang.

Salah seorang rekan bernama Via yang saat itu bersamanya mengeluh tidak kuat menahan arus.

"Via bilang, Ta, aku udah enggak kuat.

Tak suruh dia pegangan di pundak," katanya.

Belum selesai bertahan dari arus yang kian deras, Tita mendengar teriakan lain dari adik-adik kelasnya.

"Adik kelas bilang, mbak mbak kae tulungi ana sing wes keli soko nduwur (mbak mbak tolongin, ada yang sudah hanyut dari atas). Yaudah saya tolong," papar Tita.

Tita menuturkan berusaha menggapai dua orang yang hanyut dari atas.

Di tengah derasnya arus, Tita mengerahkan tenaganya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x