Follow Us

Siswa Ini Beberkan Isi Rapat Online Jelang Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi, Inilah yang Dilakukan oleh Pembina yang Kabur dan tak Bertanggung Jawab sesaat sebelum Tragedi, Pada Akhirnya Kemarahan dan Kekesalan Tertuju pada Satu Sosok

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:30
Siswa Ini Beberkan Isi Rapat Online Jelang Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi, Inilah yang Dilakukan oleh Pembina yang Kabur dan tak Bertanggung Jawab sesaat sebelum Tragedi, Pada Akhirnya Kemarahan dan Kekesalan Tertuju pada Satu Sosok
Kolase Tribun Jogja

Terbaca pukul 18.57 WIB (Kamis, 20/2/2020), guru pembina menulis pesan berikut.

“Disampaikan aja kelas 7 dan 8 besok susur sungai. Wajib bersepatu, warna bebas” tulisnya disahut beberapa pertanyaan anggota grup, terutama terkait lokasi susur sungai.

Sungai Sempor.
Kolase Tribun Jogja

Sungai Sempor.

Baca Juga: Punya Ide Tapi Malah Pergi Begitu Saja, Pembina Pramuka Sempat Lontarkan Kalimat Tak Enak Ini Pada Warga Sebelum Ratusan Peserta Susur Sungai Hanyut Satu Persatu

“Nanti kita bahas,” sahut sang guru pembina pukul 19.00 WIB.

Beberapa anggota grup menyahutinya sembari bercanda dan saling ledek, suasana percakapan grup terlihat akrab.

Pukul 20.58, atau hampir dua jam kemudian, sang guru pembina menuliskan pesan berikutnya.

“Besok rutenya mulai outbound sempor, naik sebelum bendungan kembangarum,” tulisnya.

Baca Juga: Tak Sanggup Lihat Peti Jenazah Putri Semata Wayangnya yang Jadi Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Diturunkan ke Liang Lahat, Sang Ayah Beberkan Pertanda Tak Biasa Ini saat Terakhir Kali Berjumpa dengan Anaknya

Abisa mengatakan, selain pesan itu, tidak ada lagi pembicaraan teknis lain terkait persiapan susur sungai.

Hanya perintah membawa tongkat, lalu anggota dewan penggalang sebanyak 16 orang diminta jadi pendamping regu.

Masing-masing orang nanti mendampingi dua regu di lapangan.

Source : Tribun Jogja

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest