Terbaca pukul 18.57 WIB (Kamis, 20/2/2020), guru pembina menulis pesan berikut.
“Disampaikan aja kelas 7 dan 8 besok susur sungai. Wajib bersepatu, warna bebas” tulisnya disahut beberapa pertanyaan anggota grup, terutama terkait lokasi susur sungai.
“Nanti kita bahas,” sahut sang guru pembina pukul 19.00 WIB.
Beberapa anggota grup menyahutinya sembari bercanda dan saling ledek, suasana percakapan grup terlihat akrab.
Pukul 20.58, atau hampir dua jam kemudian, sang guru pembina menuliskan pesan berikutnya.
“Besok rutenya mulai outbound sempor, naik sebelum bendungan kembangarum,” tulisnya.
Abisa mengatakan, selain pesan itu, tidak ada lagi pembicaraan teknis lain terkait persiapan susur sungai.
Hanya perintah membawa tongkat, lalu anggota dewan penggalang sebanyak 16 orang diminta jadi pendamping regu.
Masing-masing orang nanti mendampingi dua regu di lapangan.