Suar.ID -Media sosial Twitter baru-baru ini dihebohkan dengan video viral seorang bapak-pbapak penjual es gepeng yang kepergok mencuri.
Penjual es itu diketahui mencuri sekotak susu formula yang tenryata untuk bayinya.
Menurut pengakuannya, penjual es itu baru pertama kali melakukan pencurian.
Meski baru-baru ini viral, dikutip dari Tribunnews (28/2/2020) rupanya setelah ditelusuri kejadian tersebut terjadi tahun lalu.
Dari penelusuran Tribunnews.com, polisi yang menolong 'pencuri' itu bernama Bripka Windo Nur Suhud.
Windo, sapaannya, merupakan Banit Intelkam yang bertugas di Polsek Pekalongan Selatan.
Pria yang tinggal di Kuripan Yosorejo, Pekalongan Selatan itu membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menjelaskan alasannya tidak melaporkan pria itu karena tidak tega mendengar kisahnya.
Saat itu usia bayinya sekitar 6 bulan dan uang untuk membelikan susu pun masih kurang.
"Kejadian itu terjadi pada Selasa, 29 Oktober 2019 lalu, tepatnya di Alfamart Jalan Hos Cokroaminoto, Kuripan Lor, Pekalongan Selatan," tutur Windo kepada Tribunnews.com, Jumat (28/2/2020).
Meski sudah cukup lama berlalu, Windo masih mengingat dengan jelas kronologinya.
Pada saat kejadian,istri sedang berbelanja di sebuah minimarket, ia kemudian melihat seorang pria paruh baya memasukan satu kotak susu ke tasnya.
"Saat itu istri langsung melapor ke pegawai Alfamart, lalu memeriksa tasnya dan benar ada satu kotak susu di situ," ujarnya.
Pegawai minimarket lantas menyita kontak motor pria tersebut.
"Lalu saat disita, tiba-tiba sang pria melenggang keluar dari Alfamart dengan mendorong sepeda motornya."
"Saat itu, istri mengikuti hingga di persimpangan jalan, menunggu saya agar bisa bertemu dengan bapak tersebut," tutur Windo melalui sambungan telepon.
Setelah bertemu dengan Windo, bapak tersebut memberi penjelasan jika ia ingin pulang ke rumah.
Namun Windo menghentikannya, dan membujuknya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Akhirnya saya ikut mendorong motor Bapaknya menuju Almafart untuk memberi penjelasan," lanjutnya.
Setelah itu barulah Windo menginterogasi pria tersebut untuk mendapatkan penjelasan.
"Saya pun mengintrograsi seperti yang ada di dalam video."
"Saya menanyakan sudah berapa kali mencuri, katanya belum pernah baru kali ini, karena susunya habis."
"Saya menanyakan lagi apa susunya digunakan untuk campuran buat es, karena bapak tersebut merupakan penjual es gepeng," lanjutnya.
Penjual es itu menyangkalnya, ia mengaku memiliki bayi berumur 6 bulan di rumahnya.
"Saat itu bapaknya bilang 'silakan datang ke rumah saya pak dicek, kalau tidak ada anak kecil, silakan gorok leher saya'," ungkap Windo.
Rupanya, cerita penjual es gepeng tersebut membuat Windo tersentuh.
Meski demikian Windo tetap memperingatkan, bila tak menemui ada anak kecil di rumahnya, masalah ini akan dibawa ke kantor polisi.
"Setelah dengar curhatan bapaknya batin saya terenyuh, setelah itu, saya mengecek ke rumahnya bersama pegawai Alfamart bernama Romi," katanya.
Sesampainya dirumah penjual es, Windo menyaksikan sendiri jika memang benar ada seorang bayi.
"Ternyata benar sampai rumahnya, ada dua anak umur 6 bulan dan 1,5 tahun pada saat itu," imbuhnya.
Karena kejujuran penjual es, Windo pun berinisiatif untuk membelikan susu bagi anak-anaknya.
"Kalau benar berarti susunya buat anak Bapak," ujar Windo sembari memberikan susu kepada penjual es tersebut.
Rupanya Windo telah membelikan susu formula dan memang berencana memberikannya kepada anak si penjual es.
Setelahnya, Windo pun mengajak penjual es itu untuk kembali ke minimarket dan meminta maaf.
Video itupun direkam oleh seorang pegawai minimarket bernama Romi.
Windo membeberkan awalnya video itu akan digunakan Romi untuk mendokumentasikan kepada rekan-rekan lain di minimarket agar tetap berhati-hati.
Lalu pria berumur 34 tahun itu mengunggah video tersebut di akun Youtube Channel miliknya pada 1 November 2019.
Berikut videonya: