Suar.ID -Sebuah kisah pahit terpaksa dialami sepasang kekasih di Madura.
Mereka dipaksa oleh preman tukang palak untuk melakukan hubungan intim di sekitar Bandara Trunojoyo, kabupaten Sumenep, Madura.
Diketahui preman ini berinisial MR, sedangkan pasangan kekasih yang mengalami kisah pahit ini masing-masing berinisial FA dan FN.
Kisah pahit ini bermula ketika FA dan FN sedang pacaran di lokasi kejadian, lantas didatangi MR sambil membawa celurit.
Sang preman memeras kedua korban senilai Rp 10 juta karena terpergok pacaran di tempat tidak semestinya.
Karena kedua korban tidak mampu memenuhi keinginan sang preman, maka FA dan FN dipaksa melakukan hubungan badan di sekitar Bandara Trunojoyo.
"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit."
"Kemudian tersanga MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020).
Tersangka MR, katanya, menanyakan pada korban sedang apa di tempat tersebut dan saat menjawab sedang duduk saja, tersangka langsung minta uang awalnya Rp 10 juta.