Follow Us

Permintaan Pilu Kru WNI di Kapal Diamond Princess yang 9 Rekan Senegaranya sudah Terjangkit Virus Corona: Ibarat Dibunuh Perlahan, Jemput Kami Pak Presiden

Ervananto Ekadilla - Jumat, 28 Februari 2020 | 10:00
Permintaan Pilu Kru WNI di Kapal Diamond Princess yang 9 Rekan Senegaranya sudah Terjangkit Virus Corona: Ibarat Dibunuh Perlahan, Jemput Kami Pak Presiden
Kolase/I Wayan Sudiarta dan Kompas.com

Suar.ID - Beginilah kisah Wayan Sudiarta Kru Diamond Princess yang khawatir akan terpapar virus corona karena terkurung di kapal.

Warga Negara Indonesia (WNI), yang bekerja di Kapal Diamond Princess, dan kini berada di Yokohama, Jepang, meminta pemerintah segera memulangkan mereka kembali ke Indonesia.

Bahkan saking khawatirnya, mereka membuat sebuah video agar pemerintah Indonesia segera memulangkan mereka karena kegelisahan mereka dengan virus corona yang telah menyerang kru kapal lainnya.

Baca Juga: 3 WNI Positif Corona: 3 Kru Kapal Diamond Princess Asal Indonesia Terjangkit Covid-19, KBRI Jepang Pastikan Pasien Ditangani dengan Baik

“Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sudah sangat-sangat takut, ibaratnya dibunuh pelan-pelan."

"Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indonesia, jangan dibiarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan dievakuasi,” kata seorang wanita dalam video tersebut.

Kemudian dilanjutkan seorang lelaki yang mengatakan, “Kami mohon, jangan dijemput dengan menggunakan kapal yang memakan waktu dua minggu perjalanan sampai ke Jepang."

"Jemput kami sekarang Pak dengan pesawat, kami juga Indonesia Pak Presiden."

"Kami mewakili teman-teman kru Indonesia yang berada di Diamond Princess di Yokohama, Pak Presiden mohon buka hati nuraninya untuk menjemput kami secepatnya."

"Kami semua sudah dites dan hasilnya negatif.

"Yang positif sudah dievakuasi ke rumah sakit di Yokohama, terima kasih Pak Presiden.”

Baca Juga: Aktor Jackie Chan Dirumorkan Terinfeksi Virus Corona, Ini yang Menjadi Awal Kabar Tersebut Berhembus, Kepolisian Lakukan Penyelidikan

Source : Tribun Bali

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest