Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ideologi Cegah Banjir Anies Baswedan 'Air Hujan Dimasukkan ke Bumi bukan ke Laut' kala Pilgub DKI Jakarta 2017 kini jadi Bumerang, Politisi Demokrat: Logika Sesat!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 29 Februari 2020 | 09:45
Ideologi Cegah Banjir Anies Baswedan 'Air Hujan Dimasukkan ke Bumi bukan ke Laut' kala Pilgub DKI Jakarta 2017 kini jadi Bumerang, Politisi Demokrat: Logika Sesat!
Kolase tangkap layar Youtube TV One News dan Kompas.com

Suar.ID -Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan kritik tajam kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penanganan banjir di ibu kota.

Ia kemudian menyinggung soal pernyataan Anies yang menyebut air hujan itu disalurkan ke bumi bukan dimasukkan ke laut.

Menurutnya, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Gubernur DKI ini memilki logika yang sesat soal air hujan.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam program DUA SISI yang diunggah dari YouTube tvOneNews, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Bamus Betawi sebut Banjir Jakarta hanya terjadi pada Hari Libur karena Doa Gubernur Soleh, Anies Baswedan, Sosok Ini beri Tanggapan Menohok: Ini Hari Kerja Banjir!

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat ini mengaku dirinya menjadi sosok yang paling keras dalam memberikan kritik kepada Anies.

Sebab menurutnya Anies belum menunjukkan keseriusannya dalam menangani beberapa masalah di ibu kota, khususnya banjir.

"Jadi memang saya ini satu di antara orang yang palig keras mengkritik Anies soal manajeman Beliau mengelola Jakarta yang begitu kompleks masalahnya," ujar Ferdinand.

"Tetapi saya memperhatikan Anies tidak melakukan hal yang sepatutnya dan sepantasnya," imbuhnya.

"Terutama terkait dengan banjir yang meruapakan peristiwa alam dan pasti akan terjadi," kata Ferdinand.

Baca Juga: Sosok Ini Keheranan, setiap ada Masalah Banjir, Anies Baswedan selalu Disalahkan: Banjir di Jakarta sudah pasti dari Jabar atau Banten

Source :YouTube Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x