Follow Us

Bukannya Mengajarkan yang Baik kepada Para Muridnya, Kedua Guru Ini Malah Adu Jotos di Depan Kelas! Rupanya Berawal dari Hal yang Sepele

Ervananto Ekadilla - Rabu, 12 Februari 2020 | 15:15
Bukannya Mengajarkan yang Baik kepada Para Muridnya, Kedua Guru Ini Malah Adu Jotos di Depan Kelas! Rupanya Berawal dari Hal yang Sepele
Tangkap layar Youtube Tribun Medan

Suar.ID - Baru-baru ini sedang viral video 2 guru SMAN 8 Medan yang sedang berduel di dalam kelas ditonton murid hingga Selasa (11/2/2020), masih menyedot perhatian netizen.

Banyak dati netizen yang mengecam dan menyayangkan perilaku tak terpuji dua oknum guru tersebut.

Polisi pun mengungkap kronologi lengkap kejadian tersebut dan hingga kini masih melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua oknum guru SMAN 8 Medan berkelahi di dalam kelas dan disaksikan muridnya viral di media sosial sejak Senin (03/2/2020).

Baca Juga: Hampir Setengah Tahun Lenyap, Akun Instagram Lambe Turah Kembali Aktif, Sapa Followers dan Unggah Detik-Detik Penangkapan Lucinta Luna

Video tersebut berdurasi 1 menit 52 detik,

Di dalamnya terlihat keributan yang dipicu ketika salah seorang guru memanggil dua orang siswa yang ada di dalam kelas.

Dua oknum guru tersebut berinisial HM guru matematika dan DP guru honorer olahraga.

Kepala SMAN 8 Medan Jonggor Panjaitan mengatakan, perkelahian tersebut diawali saat DP disuruh wakil kepala sekolah memanggil dua orang siswa yang sedang diajar oleh HM.

Baca Juga: Terbongkar Semua, Ternyata Lucinta Luna Sudah Menggunakan Narkoba Sejak 6 Bulan yang Lalu tapi Polisi Masih Belum Tahu Apa Sebab Dia Pakai Barang Itu

"Setelah 10 menit, siswa itu tidak datang. Diulangi kembali lah (oleh DP untuk memanggil). Terjadi perkelahian dan adu mulut di dalam kelas," jelasnya saat ditemui oleh Tribun Medan, Selasa (11/2/2020).

Saat kejadian, dia mengaku sedang tidak berada di sekolah.

Kendati demikian, kata Jonggor, DP saat ini telah dijatuhkan skors, sementara HM tidak diketahui keberadaannya.

"Dia (HM) kurang tahu. Entah masuk apa enggak. Kalau yang satunya, DP saya skors," katanya.

Baca Juga: Lucinta Luna hanya bisa Tertunduk Lesu saat Polisi Bongkar Jenis Kelaminnya di Hadapan Publik yang Berusaha Ia Tutup-tutupi selama Bertahun-tahun

Sementara itu, HM mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat proses belajar, di Lantai III, DP, guru honorer sekaligus anak kepala sekolah datang ke kelas tanpa izin memanggil siswa.

"Aku terkejut saat dia datang dan sontak memanggil murid dari kelasku, waktu itu kami sedang bahas soal matematika karena kelas III kan mau ujian. Itu baru satu jam proses belajar dari pukul 07.30 WIB," ungkapnya, melansir dari Tribun Medan.

Saat memanggil dua siswa itu, DP, tidak izin kepada HM, sebagai pengampu mata pelajaran yang sedang berjalan.

"Usai dipanggilnya siswa itu, dia (DP) langsung balik badan dan turun ke bawah.Lalu murid yang dipanggil itu langsung menghadap saya dan minta izin. Saya tidak izinkan sebab tidak ada keterangan padaku mengapa siswa itu dipanggil.

Baca Juga: Berdalih Kesepian Sebulan Tak Ketemu Perempuan, Pemuda Rudapaksa Nenek 51 Tahun di Semak-Semak, Ngaku Dikiranya Gadis

Lagian, DP tidak ada kasih tahu apa-apa kepadaku perihal anak yang dipanggil, permisi pun tidak," ujarnya.

Setelah lima belas menit, DP kembali datang dengan arogansinya serta menyuruh anak yang dipanggilnya turun ke bawah.

"Dia langsung bilang, siapa tadi yang kupanggil itu, kenapa belum turun? Arogansi luar biasa lah," ujarnya.

Lantas, HM memperingatkan DP untuk beretika saat memanggil siswa, hingga terjadi debat di depan kelas.

Baca Juga: Meski Sudah Berpisah Sekian Lama, Gisel Blak-blakan Ungkap Masih Sering Minta Sang Mantan Suami Menginap di Rumah: Kamu ke Rumah Ya

"Inilah pemicu kami berdebat. Terus, dia bentak saya sambil bilang bahwa saya mamak-mamak. Dimaki-makinya saya sambil dilayangkannya tangannya samaku, memang nggak sampai berbekas," jelasnya.

HM ketika menjelaskan kronologi duelnya dengan DP.
Tangkap layar Youtube Tribun Padang

HM ketika menjelaskan kronologi duelnya dengan DP.

Atas peristiwa itu, HM melaporkan DP ke Polsek Medan Area atas dugaan pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 KUHP.

Video perkelahian antara sesama guru dalam ruang kelas viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar luas, tampak guru honorer mendatangi ruang kelas tempat guru HM sedang mengajar.

Baca Juga: Apabila sang Istri Nekat Laporkan KDRT ke Polisi, Kakak Chelsea Olivia Ancam akan Lakukan Ini: Saya akan Bunuh, berikut Keluarga Kamu dan Anak-anak Kamu!

Mereka adu mulut di hadapan para siswa.

Adu mulut semakin memanas, DP pun menempeleng HM.

Momen ketika DP menempeleng HM.
Tangkap layar Youtube Tribun Padang

Momen ketika DP menempeleng HM.

Perseteruan keduanya berlanjut dengan saling dorong dan adu jotos.

Para murid laki-laki yang ada dalam ruang kelas langsung memisahkan keduanya.

Baca Juga: Beredar Video Mesum Mirip 'Vina Garut' dengan Empat Orang Pria, Terungkap Sosok yang Merekam Ternyata Orang Terdekat Pemeran Wanita

Guru DP terdesak hingga keluar kelas.

Namun, amarahnya belum tuntas.

Saat di lokasi parkiran sekolah, anak kepala sekolah ini melihat motor milik HM dan langsung merusaknya.

Dia juga membanting helm milik HM.

Momen ketika DP akan berusaha merusak motor dari HM.
Tangkap layar Youtube Tribun Padang

Momen ketika DP akan berusaha merusak motor dari HM.

Baca Juga: Terciduk Polisi Simpan Narkoba di Apartemennya, Lucinta Luna jadi Tersangka Karena 3 Jenis Obat Berbahaya Ini, Salah Satunya Bisa Rusak Otak!

Tampak dalam tayangan video suasana sekolah menjadi riuh.

Guru DP berteriak-teriak hingga melontarkan kata-kata ancaman kepada HM.

Petugas keamanan sekolah bersama guru lainnya kemudian membawa DP meninggalkan lokasi untuk menenangkannya.

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago, membenarkan jika video viral perkelahian dalam ruang kelas itu terjadi di wilayah hukumnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Pasangan Lucinta Luna yang Tertangkap adalah Wanita Berinisial D, Apakah Benar yang Dimaksud adalah Abash alias Dian Ayu?

Dia menegaskan, yang terlibat perkelahian merupakan sesama guru, bukan antara guru dan murid.

“Kami juga sudah menerima laporan dari salah satu guru yang ada di video itu. Namun yang dilaporkan bukan kasus penganiayaan, tetapi perusakan motor dan helm,” ujar Faidir, Rabu (5/2/2020).

Dia menjelaskan, hasil pengembangan anggota di lapangan, perkelahian sesama guru ini karena masalah pribadi yang sudah berlarut.

(Kompas.com)

Source : Kompas.com, Tribun Medan

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest