Dia menegaskan, yang terlibat perkelahian merupakan sesama guru, bukan antara guru dan murid.
“Kami juga sudah menerima laporan dari salah satu guru yang ada di video itu. Namun yang dilaporkan bukan kasus penganiayaan, tetapi perusakan motor dan helm,” ujar Faidir, Rabu (5/2/2020).
Dia menjelaskan, hasil pengembangan anggota di lapangan, perkelahian sesama guru ini karena masalah pribadi yang sudah berlarut.
(Kompas.com)