Menurut Jokowi, ketiga tokoh itu merasa mendapat penghargaan yang tinggi.
"Penghargaan yang tinggi. Kita negara besar loh, penghargaan untuk duduk di "Dewan Pengarah Perpindahan Ibu Kota, kerja besar dan akan menjadi sejarah," kata Jokowi.
Dewan Pengarah
Jokowi menuturkan, tokoh asing yang dipilih sebagai Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru itu sudah mempunyai pengalaman dan reputasi baik di dunia internasional.
"Misalnya Syekh Mohamed bin Zayed memiliki pengalaman dalam merombak total Abu Dhabi, membangun kota baru namanya Masdar City. Dan memiliki reputasi yang sangat baik di dunia," kata Jokowi.
"Kemudian yang kedua Masayoshi Son juga mempunyai reputasi yang baik di bidang teknologi, di bidang keuangan. Figur-figur seperti ini yang diperlukan."
Baca Juga: Ridwan Kamil Kritisi Ibu Kota Baru, Bisa Bikin Penghuninya Tidak Betah
"Kemudian Tony Blair juga sama, mempunyai reputasi yang baik di bidang pemerintahan," sambungnya.
Jokowi meyakini dengan keberadaan tokoh-tokoh tersebut sebagai ketua dewan pengarah, maka Indonesia akan makin mendapat kepercayaan dunia.