Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditanya Berapa Besaran Gaji Putra Mahkota UEA untuk Menjadi Dewan Pengarah Ibukota, Presiden Jokowi: Enggak Kuat Menggaji Beliau

Ervananto Ekadilla - Minggu, 19 Januari 2020 | 09:15
Ditanya Berapa Besaran Gaji Putra Mahkota UEA untuk Menjadi Dewan Pengarah Ibukota, Presiden Jokowi: Enggak Kuat Menggaji Beliau
Dok. Biro Pers Satpres

Menurut Jokowi, ketiga tokoh itu merasa mendapat penghargaan yang tinggi.

"Penghargaan yang tinggi. Kita negara besar loh, penghargaan untuk duduk di "Dewan Pengarah Perpindahan Ibu Kota, kerja besar dan akan menjadi sejarah," kata Jokowi.

Dok. Biro Pers Satpres

Baca Juga: Jawa Diprediksi 'Kehabisan Air' Tahun 2040, Diduga Menjadi Salah Satu Alasan Pindahnya Ibu Kota ke Kalimantan

Dewan Pengarah

Jokowi menuturkan, tokoh asing yang dipilih sebagai Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru itu sudah mempunyai pengalaman dan reputasi baik di dunia internasional.

"Misalnya Syekh Mohamed bin Zayed memiliki pengalaman dalam merombak total Abu Dhabi, membangun kota baru namanya Masdar City. Dan memiliki reputasi yang sangat baik di dunia," kata Jokowi.

"Kemudian yang kedua Masayoshi Son juga mempunyai reputasi yang baik di bidang teknologi, di bidang keuangan. Figur-figur seperti ini yang diperlukan."

Dok. Biro Pers Satpres

Baca Juga: Ridwan Kamil Kritisi Ibu Kota Baru, Bisa Bikin Penghuninya Tidak Betah

"Kemudian Tony Blair juga sama, mempunyai reputasi yang baik di bidang pemerintahan," sambungnya.

Jokowi meyakini dengan keberadaan tokoh-tokoh tersebut sebagai ketua dewan pengarah, maka Indonesia akan makin mendapat kepercayaan dunia.

Source :Kompas.comTribun Manado Tribunnews Wiki

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x