Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Mengklaim Natuna secara Sepihak, Menhan Prabowo Subianto akan segera Bangun Pangkalan Militer Strategis, Presiden Jokowi: Kedaulatan Itu tidak bisa Ditawar-tawar!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 11 Januari 2020 | 09:30
China Mengklaim Natuna secara Sepihak, Menhan Prabowo Subianto akan segera Bangun Pangkalan Militer Strategis, Presiden Jokowi: Kedaulatan Itu tidak bisa Ditawar-tawar!
Kolase Kompas.com, tangkapan layar Youtube Kompas TV dan Antara

Tangkapan layar Kompas TV

Baca Juga: China Semakin Semena-mena di Laut Natuna, Jokowi Tegaskan Ternyata Ini Tujuannya Pergi ke Wilayah yang Diklaim Punya Cadangan Gas Terbesar di Dunia Itu

"Kedaulatan itu tidak bisa ditawar-tawar. Tidak bisa ditawar-tawar," ujar Jokowi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (8/1/2020).

Jokowi menerangkan, Natuna bagian dari wilayah teritorial Indonesia baik secara de facto dan de jure.

Di wilayah Natuna terdapat 81 ribu penduduk.

Baca Juga: Bukan dengan Senjata Militer Tercanggih, Mahfud MD Tumbalkan Ini untuk Melawan Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

"Yang kedua perlu saya sampaikan, ini saya ulang, karena 2016 saya sudah sampaikan bahwa Natuna teritorial Indonesia."

"Kita punya kabupaten di sini, ada bupatinya, ada gubernurnya. Penduduk kita di sini ada 81 ribu," terang Presiden Jokowi.

Jokowi kembali menegaskan soal status Natuna yang merupakan bagian dari NKRI.

"Jadi tidak ada yang diperdebatkan lagi. De facto, de Jure, Natuna adalah Indonesia," tegasnya.

(Tribunnews)

Source :Kompas.comYoutube Kompas TV Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x