Follow Us

China Mengklaim Natuna secara Sepihak, Menhan Prabowo Subianto akan segera Bangun Pangkalan Militer Strategis, Presiden Jokowi: Kedaulatan Itu tidak bisa Ditawar-tawar!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 11 Januari 2020 | 09:30
China Mengklaim Natuna secara Sepihak, Menhan Prabowo Subianto akan segera Bangun Pangkalan Militer Strategis, Presiden Jokowi: Kedaulatan Itu tidak bisa Ditawar-tawar!
Kolase Kompas.com, tangkapan layar Youtube Kompas TV dan Antara

Suar.ID - Pencurian ikan dan pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal nelayan China di Perairan Natuna, Kepulauan Riau belakangan ini terus menjadi perbincangan panas di Indonesia.

Merespon tindakan yang dilakukan oleh China, Pemerintah Indonesia akan membangun pangkalan militer di kawasan tersebut.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut pemerintah akan membangun pangkalan militer di sejumlah wilayah.

Tidak hanya di Natuna saja, pangkalan militer juga akan dibangun di wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Usai 'Ngotot' Bertahan di Natuna, Akhirnya Kapal-kapal China Lakukan Hal Ini, Buntut Kedatangan Jokowi?

"Saya bilang kita akan bangun pangkalan, tidak hanya di Natuna ," ujar Prabowo, melansir channel YouTube KompasTV, Kamis (9/1/2020).

Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya menyatakan pembangunan pangkalan militer terletak di wilayah strategis Indonesia.

Namun Prabowo tak merinci lokasi pasti pangkalan militer RI lainnya.

"Di beberapa tempat strategis seluruh Indonesia. Masa saya paparan pertahanan untuk kalian semua," terang Prabowo.

Baca Juga: Awak Kapal Vietnam Melawan saat Ditangkap oleh Petugas KKP karena Curi Ikan di Natuna! Begini Kisahnya yang Menegangkan dan Kerusakan yang Ditimbulkan

Wacana untuk menambah pangkalan militer muncul usai sejumlah kapal China memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Sisriadi memastikan tidak ada kapal nelayan China melakukan illegal fishing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Source : Kompas.com, Youtube Kompas TV, Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest