Follow Us

Dianggap Nggak Tegas Kepada China Soal Laut Natuna, Ketua Divisi Alumni 212 Minta Presiden Jokowi Copot Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 09 Januari 2020 | 09:45
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru dinilai tidak mengambil langkah serius dalam mengatasi konflik dengan China terkait Laut Natuna
Kolase Antara Foto & Kompas.com

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru dinilai tidak mengambil langkah serius dalam mengatasi konflik dengan China terkait Laut Natuna

Ungkapan tersebut ditentang oleh Ketua Divisi PA 212, Damai Hari Lubis yang menyebut Prabowo mengambil langkah yang berbeda dari Jokowi.

Baca Juga: Disinyalir Tinggalkan Banyak Kejanggalan, Rizky Febian Akhirnya Bongkar Alasannya Laporkan Kematian Ibunya ke Polisi

Di mana diketahui Jokowi tidak berkenan untuk berkompromi dengan negara yang melakukan pelanggaran batas.

Bahkan, karena perbedaan kebijakan soal Natuna, Damai secara lantang menganjurkan Jokowi untuk mencopot Prabowo sebagai Menhan.

"Sebaiknya Jokowi copot segera Prabowo Subianto sebagai Menhan, gantikan dengan yang sejalan dengan kebijakan beliau sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi," ujar Damai dikutip dari CNN Indonesia.

Prabowo sebelumnya memang sempat mengatakan akan menempuh jalan yang baik terkait konflik di Natuna tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Normalisasi Sungai kepada Anies Baswedan, Begini Jawaban Gubernur DKI Jakarta Itu: Itu Programnya Pak Menteri

"Saya kira ada solusi baik. Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ujar Prabowo usai rapat di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Ucapan tersebut bertentangan dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi yang juga menentang keras pelanggaran yang dilakukan China di perairan Natuna.

Bahkan Retno memanggil Dubes China di Jakarta untuk memberikan nota protes terhadap klaim negara.

Retno menyebut kapal-kapal nelayan China menerobos Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang telah diakui United Nations Convetion on the Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982.

Baca Juga: Muncul Dugaan 'Predator Setan' Reynhard Sinaga Bekerja Menjadi PSK, Kepala Sekolah SMAN 1 Depok Beberkan Fakta Mengejutkan!

Source : Kompas.com, CNN Indonesia

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest