Akibatnya para awak kehilangan pemasukan jam terbang dan hanya dapat mengandalkan hidup dari gaji pokok.
Tak hanya itu, ia juga membeberkan soal teman perempuan spesial Direktur Utama Garuda Indonesia non aktif tersebut.
Dikabarkan teman perempuan tersebut bekerja sebagai pramugari di maskapai yang sama.
"Soal rumor yang beredar di media sosial soal, maaf kamu tidak bilang 'selir', bahwa ada salah satu teman kami (pramugari) yang 'dekat' dengan Ari Askhara," ujar Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia itu.
Zaenal menambahkan, di perusahaan tersebut banyak karyawan tahu sama tahu terkait isu itu.
Ia mengaku mendapatkan informasi tersebut dari sesama pegawai di maskapai pelat merah itu.
Kata Zaenal wanita itu berinisial P dan bertugas di Bali.
"Setahu saya hanya satu pramugari itu saja," kata Zaenal.
Zaenal berharap kasus Ari Askhara dijadikan pelajaran bagi Kementerian BUMN untuk memilih pimpinan-pimpinan Garuda Indonesia selanjutnya.
Menurut Zaenal masih ada jajaran direksi nakal di Garuda Indonesia yang perlu dibenahi.
"Masih banyak jajaran direksi yang buat kebijakan rugikan Garuda Indonesia," kata Zaenal.