"Pilpres langsung itu high cost, terutama cost sosial," tutur Said Aqil.
"Kemarin baru saja betapa keadaan kita mendidih, panas, sangat mengkhawatirkan."
"Ya untung enggak ada apa-apa. Tapi apakah lima tahun harus kayak gitu?" tambah Said Aqil.
Menurutnya, keputusan ini diambil demi persatuan bangsa.
Dirinya memastikan usulan NU tidak terkait kepentingan politik.
"Itu suara-suara para Kiai Pesantren yang semua demi bangsa demi persatuan."
"Enggak ada kepentingan politik praktis, enggak," ucap Said Aqil.
PBNU juga mengusulkan adanya perwakilan atau utusan golongan untuk menjadi anggota parlemen.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan usulan tersebut disampaikan pengurus PBNU kepada pimpinan MPR.
"PBNU merasa penting untuk mendorong terjadinya tambahan atau kembali ke adanya utusan golongan."