"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu. Pembunuhan dilakukan pada Minggu (24/11/2019), ketahuannya Senin esoknya," terang Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan.
Menjalin hubungan selama beberapa bulan, pelaku nekat membunuh korban lantaran dimintai pertanggungjawaban karena janda muda itu hamil.
Menurut pelaku, korban pun kerap meminta uang kepadanya.
Terdesak dengan apa yang diminta korban tersebut, akhirnya AN ST pun nekat menghabisi nyawa janda satu anak tersebut.
Baca Juga: Jadi Komisaris Utama Pertamina, Sosok Ini Kedapatan Nonton Formula 1 Abu Dhabi di Uni Emirat Arab
"Saya diminta tanggung jawab atas kehamilan dan sering dimintai uang juga," kata dia sambil digiring petugas ke tahanan.
Sementara itu berdasarkan visum, memang wanita bernama Aidatul Izah memang tengah hamil dengan usia 24 minggu atau 6 bulan.
Sebelumnya, mayat Aidatul Izah ditemukan di parit irigasi di Bojonegoro, sebelah waduk di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019) siang.
Mayat tersebut ditemukan oleh Fiki Firmansyah (17), yang saat itu buang air kecil di dekat irigasi.
Mayat perempuan itu mengenakan kaus merah dan hanya memakai celana dalam warna putih dengan kondisi tengkurap.